Skip to main content

Posts

Showing posts from October, 2017
Interpersonal Skill (keterampilan interpersonal)   sebagai kemampuan seseorang secara efektif untuk berinteraksi dengan orang lain maupun dengan rekan kerja, seperti pendengar yang baik, menyampaikan pendapat secara jelas dan bekerja dalam satu tim. Pakar lain mengatakan bahwa interpersonal skill adalah kecakapan atau keterampilan yang dimiliki oleh seseorang dalam hubungannya dengan orang lain, kecakapan atau keterampilan untuk berkomunikasi baik verbal maupun non verbal. Alat ukur kepribadian  Myers-Birggs Type Indicator (MBTI) adalah psikotes yang dirancang untuk mengukur preferensi psikologis seseorang dalam melihat dunia dan membuat keputusan. MBTI didasari pada jenis dan preferensi kepribadian dari Carl Gustav Jung, yang menulis Psychological Types pada tahun 1921 MBTI dikembangkan oleh Isabel Briggs Myers pada sejak 1940. Psikotes ini dirancang untuk mengukur kecerdasan individu, bakat, dan tipe kepribadian seseorang. Tes ini juga dipakai untuk mengetahui karakter keprib
PSYCHOLOGICAL CAPITAL DAN KAITANNYA DENGAN TEORI LAIN   PSYCHOLOGY CAPITAL Psychology capital atau yang dikenal sebagai psycap adalah salah satu aliran dalam psikologi positif yang memandang manusia sebagai individu yang mempunyai potensi untuk berkembang dan produktif serta bermakna. Psycap merupakan penerapan psikologi postif yang diaplikasikan di tempat kerja dalam rangka meningkatkan prestasi individu tersebut di tempat kerja. ADVERSITY QUETIENT Stoltz (2007) mendefinisikan  adversity quetient  sebagai kecerdasan atau kemampuan seseorang untuk bertahan untuk menghadapi dan mengatasi kesulitan. Berdasarkan tingkatan AQ, individu dapat digolongkan ke dalam tiga kelompok:  quitters  yaitu individu dengan tingkat AQ rendah,  campers  yaitu individu dengan tingkat AQ sedang dan  climbers  yaitu individu dengan tingkat AQ tinggi (Stoltz, 2007). Dimensi-dimensi dalam AQ meliputi  control, origin & ownership, reach  dan  endurance  (Stoltz, 2007). Adapun menurut Stoltz (2

Organizational Citizenship Behavior

Organizational Citizenship Behavior (OCB) Apa itu OCB? Jex (2002) mendefinisikan  organizational citizenship sebagai perilaku yang ditunjukkan oleh seorang karyawan yang bukan merupakan bagian dari deskripsi pekerjaan. Ini termasuk perilaku terbuka yang tidak dihargai secara formal oleh organisasi. Selain itu, Robbins (2005) mendefinisikan  organizational citizenship behavior  sebagai perilaku individu atau perseorangan yang sukarela dan bukan bagian dari syarat formal pekerjaan, tetapi dapat meningkatkan fungsi efektif organisasi. Diketahui juga bahwa  organizational citizenship behavior  merupakan perilaku pekerja yang melebihi tugas formalnya dan memberikan kontribusi pada keefektifan organisasi (Smith, dkk., 1983).  Menurut Aldag dan Resckhe, (1997)  Organizational Citizenship Behavior  merupakan kontribusi individu dalam melebihi tuntutan peran di tempat kerja.  Dimensi  Ada 4 dimensi dalam OCB dikemukakan oleh Organ, Podsakof, dan Mackenzi