Skip to main content

Posts

Knowledge Managment

Knowledge Management Referensi: Module: Knowledge Management Knowledge Management—adalah Pengetahuan adalah informasi yang digabungkan dengan pengalaman, nilai-nilai, konteks, interpretasi, dan intuisi yang mendalam (Davenport dan Prusak, 1998, Gamble dan Blackwell, 2001). Menurut Rollett (2003), pengetahuan dirasakan saat ini tidak hanya setara dengan faktor-faktor produksi, tetapi juga lebih penting. Ini memang benar karena pengetahuan sangat penting untuk kesuksesan bisnis di lingkungan kompetitif saat ini. 1.      Proses dalam  knowledge management  a.       Penemuan Pengetahuan Ini adalah proses menemukan pengetahuan yang sebelumnya tidak dikenal dan berpotensi berharga dari data dan informasi atau melalui penggabungan pengetahuan sebelumnya (Frawley et al., 1992, Beccerra-Fernandez et al., 2004). Pengetahuan baru dapat dikumpulkan melalui kombinasi (pembuatan dokumen kolaboratif, Penambangan Data (DM)) atau sosialisasi (Magang, sesi Brainstorming, konferensi) D
Recent posts

Power and Politics || organizational performance management

Organizational Performance Managemen t Organizational Performance Managemen t— adalah Istilah yang mengacu pada pendekatan terintegrasi dan sistematis untuk meningkatkan kinerja organisasi untuk mencapai tujuan strategis dan mempromosikan misi dan nilai-nilai organisasi. Dalam hal ini  Organizational Performance Management sangat berbeda dari Manajemen Kinerja individu yang secara khusus menargetkan kinerja pribadi seorang karyawan meskipun yang terakhir terdiri dari bagian penting dari keseluruhan kerangka kerja kinerja organisasi .  Tujuan Organizational Performance Management — untuk meningkatkan hasil dari upaya orang-orang dengan menghubungkannya dengan tujuan dan sasaran organisasi. Idealnya, ini merupakan sarana melalui cara mana kinerja karyawan dapat ditingkatkan dengan memastikan pemberian penghargaan yang sesuai untuk upaya mereka, dan dengan meningkatkan komunikasi, pembelajaran, dan pengaturan kerja. Pengukuran Organizational Performance Management — Pendekatan

bisnis 3

1. pandangan HRM terhadap polisi baik dan polisi jahat 2. perbedaan HRM with competencies and without competencies 3. peran HRM terhadap output business framework

HR Competencies

Apa itu HR competencies? Menurut buku Armstrong,M. (2012) HRM berbasis kompetensi adalah tentang menggunakan gagasan kompetensi dan hasil analisis kompetensi untuk menginformasikan dan meningkatkan proses SDM, terutama yang berkaitan dengan rekrutmen dan seleksi, pembelajaran dan pengembangan, serta kinerja dan manajemen penghargaan. Menurut Amstrong, M. (2006) HRM berbasis kompetensi adalah tentang menggunakan konsep kompetensi dan hasil analisis kompetensi untuk menginformasikan dan meningkatkan proses manajemen kinerja, rekrutmen dan seleksi, pengembangan karyawan dan penghargaan karyawan. Konsep kompetensi telah mencapai tingkat yang menonjol ini karena pada dasarnya tentang kinerja. Mansfield (1999) mendefinisikan kompetensi sebagai 'karakteristik dasar dari seseorang yang menghasilkan kinerja yang efektif atau unggul'. Kesimpulan: Kompetensi HR adalah penggunaan konsep kompetensi yaitu karakteristik yang dimiliki seseorang untuk melakukan pekerjaan dengan

Human Resource Management (lagi)?

hey I'm back after a really long time. hari ini saya akan cerita sedikit tentang human resource management yang baru saya baca dari beberapa buka (ceileh beberapa, padahal satu doang). oke, whitout any further ado, ini dia Human Resource Management or let say HRM. cr:  PHOTOMORPHIC PTE. LTD. Apa sih HRM itu? HRM itu didefinisikan oleh saya, (ngga deng). Disimpulkan oleh saya sebagai berikut  Human Resource Management  (HRM)  atau dalam Bahasa Indonesia disebut manajemen sumber daya manusia adalah metode yang digunakan manajer dalam mengelola individu dengan memperhatikan segala aspek yang berkaitan dengan sumber daya manusia dalam hal ini yaitu pekerja untuk tercapinya tujuan organisasi dengan cara yang efektif.  Tujuannya buat apa?  Mencapai tujuan organisasi dengan cara yang efektif  mendukung organisasi dalam mencapai tujuannya dengan mengembangkan dan mengimplementasikan SDM strategi yang terintegrasi dengan bisnis strategi (HRM strategis) berkontribusi pad

Analisis Film : Door to Door

Sinopsis film: Sejak lahir, Bill Porter mengalami suatu gangguan yang dinamakan  cerebral palsy , dimana gerakan, keseimbangan, dan postur tubuhnya mengalami gangguan. Pada awal kisah diceritakan bagaimana Bill Porter melamar kerja di suatu perusahaan bernama Watkins sebagai salesman, awalnya ia di tolak karena ia dipandang sebagai orang cacat yang tak mampu bekerja secara produktif. Namun, kemudian Bill diberi kesempatan untuk bekerja di perusahaan tersebut. Bill diantar ibunya (Mrs. Porter) ke tempat dimana ia akan mengunjungi pintu-ke-pintu untuk menawarkan produk-produk Watkins. Hari pertama kerja berlangsung rumit, namun ia berhasil mendapatkan seorang pelanggan. Pada hari keempat, ia hampir dipecat oleh bosnya (Mr. Chuck) dengan alasan belum mencapai target, namun Bill meminta kesempatan dan mencoba memperbaiki kesalahannya. Setelah selesai bekerja ia tidak melihat ibunya di tempat biasa untuk menjemput Bill. Ternyata Mrs Porter mengalami penyakit alzeimer, sehingga ia h